"Abunanawas & gajah"
Raja: Hai abunawas! engkau terkenal cerdik & pandai, aku ingin melihat itu, kalau engkau benar2 hebat, maka buatlah gajah kesayanganku ini mengangkat kakinya, terserah kaki yg mana, kemudian buatlah jg dia menggelengkan kepalanya. Kalau kau berhasil, maka akan ku kabulkan apapun permohonanmu, karena siapapun di negeri antah berantah ini tdk ada yg dpt melakukannya.Abunawas; Baiklah baginda.
(maka dengan akal cerdiknya abunawas.....
mendekati sang gajah yg berkelamin laki2 itu, dan... menarik kemaluannya, maka !!!AaAaUuuu!!!... sang gajah terkejut & sedikit kesakitan & mengangkat2 kakinya.)
Raja: Berikan tepuk tangan buat Abunawas!... Eit! jangan senang dulu kamu! selesaikan saja yg berikutnya.
Abinawas: Siap baginda.
(lagi2 Abunawas mendekati sang gajah, dan berbisik ditelinganya 'hai gajah dongo! apa mau yg seperti tadi lagi?!'... sang gajah pun dengan keras menggeleng2kan kepalanya).
cerita tentang professor
Suatu hari, ada seorang Profesor naik kereta api. Pada saat pemeriksaan karcis yang kedua kalinya Profesor itu kebingungan, karena karcisnya hilang. Tapi kondektur itu merasa yakin bahwa pada pemeriksaan yang pertama dia telah melubangi (periksa) karcis profesor itu!!!!
Kondektur : “Saya yakin Pak Prof memiliki karcis tersebut, karena pada pemeriksaan pertama, saya masih ingat kalo Pak Prof memilikinya. Pak Prof gak perlu binggung, gak perlu takut, saya gak ngeharusin Pak Prof membeli karcis lagi kok. Tenang aja pak…!”
Profesor : “Gimana bisa tenang! Karena hilangnya karcis itu, saya jadi lupa di stasiun mana saya harus turun?!!!!”
Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ”
Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya ?”
Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget”
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara
berpikir kamu ”
Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ”
Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya ?”
Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget”
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara
berpikir kamu ”
Si Anto tidak mau kalah ” boleh saya yang tanya bu guru ?”
Bu Fanny ” boleh”
Si Anto ” ada tiga wanita makan eskrim, satu makanya dikunyah2, yang satu digigit2 dan yg terakhir dijilat2. pertanyaannya wanita mana yang sudah menikah ?”
Tanpa berpikir panjang Bu Fanny menjawab ” sudah pasti yang menjilat2 eskrimnya”
Si Anto senyum2 dan berkata ” sebetulnya yang sudah menikah yang menggunakan cincin kawin bu……. tapi saya suka cara berpikir ibu “
Murid SD Dengan Gurunya
Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ”
Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya ?”
Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget”
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara
berpikir kamu ”
Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ”
Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya ?”
Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget”
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara
berpikir kamu ”
Si Anto tidak mau kalah ” boleh saya yang tanya bu guru ?”
Bu Fanny ” boleh”
Si Anto ” ada tiga wanita makan eskrim, satu makanya dikunyah2, yang satu digigit2 dan yg terakhir dijilat2. pertanyaannya wanita mana yang sudah menikah ?”
Tanpa berpikir panjang Bu Fanny menjawab ” sudah pasti yang menjilat2 eskrimnya”
Si Anto senyum2 dan berkata ” sebetulnya yang sudah menikah yang menggunakan cincin kawin bu……. tapi saya suka cara berpikir ibu “
0 komentar:
Posting Komentar